Sumber gambar: id-evinside.blogspot.com |
Aku pun ikut menikmati film Ice Age 4 Continental Drift bersama adikku. Aku yang biasanya hanya menonton saja, tiba - tiba bertanya - tanya dalam hati, "Mengapa telinga gajah purbakala kecil sedangkan telinga gajah zaman sekarang besar?" Semakin lama menonton, aku semakin melupakan pertanyaan yang sempat terlintas di benakku. Aku berpikir, "Mungkin itu hanya animasi kartun dan tidak menggambarkan yang sebenarnya."
Sembilan puluh empat menit kemudian, filmnya selesai dan adikku tertidur di sofa. Namun tiba - tiba aku kembali penasaran: Mengapa telinga gajah lebar? Akupun mencari tahu jawabannya di internet. Dan inilah beberapa informasi yang saya dapatkan:
- Untuk mengipasi badan gajah yang besar supaya tidak kepanasan. (Sumber: http:// id.answers.yahoo.com)
- Untuk mengipasi tubuhnya supaya tidak kepanasan dan untuk menakuti musuhnya. (Sumber: www.jejakbocah.com/2012/10/ciri-khusus-gajah.html )
- Untuk mengusir hewan kecil yang mengganggunya (Sumber: http://weblogask.blogspot.com/2012/07/fungsi-daun-telinga-besar-pada-gajah.htm)
- Sebenarnya, gajah tidak memiliki pori - pori. Hal ini berarti bahwa gajah tidak akan pernah mengeluarkan keringat seperti makhluk hidup pada umumnya meskipun cuaca sangat panas. Oleh karena itu, suhu tubuh gajah sangat panas. Untuk mengurangi rasa panas pada tubuhnya, gajah mengepak - ngepakkan telinganya yang berfungsi sebagai indikator pendingin bagi tubuh mereka. (Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/zoology/2254091-rahasia-di-balik-telinga-gajah/)
Sumber gambar: gambarhidup.blogspot.com |
- By Aurel -